Laksana Berita : Kumpulan Foto Hot, Toket ABG, Cerita Dewasa, Cerita Seks, Foto Bugil
![Bocah Aneh, Hobi Aniaya Balita [ www.BlogApaAja.com ]](https://lh3.googleusercontent.com/blogger_img_proxy/AEn0k_u43uxANHFKgpnHNSCa4e60hzj2WJm37KVqb3YzElWkybERjx44DK11HMI6Pw6W_pDpTLcYf4hPrG6DH7HAGsv9REXGgqNHDGd0E0_HIBWp8RNZrS2GERg=s0-d "Bocah Aneh, Hobi Aniaya Balita [ www.BlogApaAja.com ]")
Mississippi - Seorang bocah di Vicksburg, Mississippi, AS berperangai aneh dan kasar. Ia menganiaya dan menyiksa balita di sebuah penitipan anak. Aksi kejamnya itu terekam kamera CCTV.
Fox News, Jumat (27/7/2012) memberitakan, peristiwa tersebut terjadi di Kiddie City Child Care Center in Vicksburg, Mississippi, AS. Dari rekaman tersebut, terlihat anak 9 tahun memukuli sejumlah anak lain yang lebih kecil, termasuk bayi 11 bulan yang dia tinju dan gigit.
Namun, saat pengawas penitipan anak itu datang, ia pura-pura mengasuh anak itu, membujuk bayi-bayi yang meraung-raung kesakitan. Setelah pengawas itu pergi, si bocah nakal tadi kembali beraksi. Ia bahwa menendang si bayi hingga jatuh terjengkang. Ia juga menendang dada seorang bayi lainnya.
Sejumlah orang tua menyatakan perbuatan anak tersebut bukan sekali ini saja. Ia memiliki catatan buruk karena sering menganiaya anak lain.
Atas perbuatannya, anak itu dilaporkan ke polisi dan disidang di pengadilan. Namun, karena ia masih di bawah 12 tahun, ia didampingi ibunya. Hukumannya adalah pembinaan, bukan kurungan atau hukuman pidana lainnya.
Polisi Vicksburg juga menangkap pekerja penitipan anak itu, Sandra Trevillion, dan mendakwanya berperan pada terjadinya tindakan menyimpang anak tersebut. Ia juga dipecat oleh manajemen penitipan anak itu.
Jamie Williams, salah satu orang tua yang anaknya mengalami luka gigitan di lehernya menyatakan ia mendapati anaknya berdarah di leher.Dan kepalanya juga menderita luka. "Anak saya bisanya hanya nangis, dia belum bisa bicara jadi dia tidak bisa bilang apa yang terjadi," kata Williams.Ia kemudian mendatangi tempat penitipan tersebut dan melaporkannya pada pekerja di sana. Namun para pekerja menyatakan tidak tahu. Tapi, ia kemudian mendatangi seorang anak yang dia kira pelakunya lalu menamparnya. Belakangan, diketahui ia menampar anak yang salah. Akibat perbuatan itu, Williams juga harus duduk di kursi pesakitan di pengadilan.
JANGAN LUPA KOMENNYA BRO !!!!
Mississippi - Seorang bocah di Vicksburg, Mississippi, AS berperangai aneh dan kasar. Ia menganiaya dan menyiksa balita di sebuah penitipan anak. Aksi kejamnya itu terekam kamera CCTV.
Fox News, Jumat (27/7/2012) memberitakan, peristiwa tersebut terjadi di Kiddie City Child Care Center in Vicksburg, Mississippi, AS. Dari rekaman tersebut, terlihat anak 9 tahun memukuli sejumlah anak lain yang lebih kecil, termasuk bayi 11 bulan yang dia tinju dan gigit.
Namun, saat pengawas penitipan anak itu datang, ia pura-pura mengasuh anak itu, membujuk bayi-bayi yang meraung-raung kesakitan. Setelah pengawas itu pergi, si bocah nakal tadi kembali beraksi. Ia bahwa menendang si bayi hingga jatuh terjengkang. Ia juga menendang dada seorang bayi lainnya.
Sejumlah orang tua menyatakan perbuatan anak tersebut bukan sekali ini saja. Ia memiliki catatan buruk karena sering menganiaya anak lain.
Atas perbuatannya, anak itu dilaporkan ke polisi dan disidang di pengadilan. Namun, karena ia masih di bawah 12 tahun, ia didampingi ibunya. Hukumannya adalah pembinaan, bukan kurungan atau hukuman pidana lainnya.
Polisi Vicksburg juga menangkap pekerja penitipan anak itu, Sandra Trevillion, dan mendakwanya berperan pada terjadinya tindakan menyimpang anak tersebut. Ia juga dipecat oleh manajemen penitipan anak itu.
Jamie Williams, salah satu orang tua yang anaknya mengalami luka gigitan di lehernya menyatakan ia mendapati anaknya berdarah di leher.Dan kepalanya juga menderita luka. "Anak saya bisanya hanya nangis, dia belum bisa bicara jadi dia tidak bisa bilang apa yang terjadi," kata Williams.Ia kemudian mendatangi tempat penitipan tersebut dan melaporkannya pada pekerja di sana. Namun para pekerja menyatakan tidak tahu. Tapi, ia kemudian mendatangi seorang anak yang dia kira pelakunya lalu menamparnya. Belakangan, diketahui ia menampar anak yang salah. Akibat perbuatan itu, Williams juga harus duduk di kursi pesakitan di pengadilan.