Selain memakai kopi asal Latin Amerika, Afrika dan Asia Pacific, gerai kopi Starbucks juga memakai kopi asal Indonesia. Alhasil, racikan kopi yang didapat bisa lebih beragam.
Indonesia merupakan salah satu penghasil kopi terbaik di dunia. Ini yang menjadi pertimbangan Starbucks Indonesia untuk menggunakan produk lokal. Menurut Category Manager Starbucks Sari Siswarni, kopi yang digunakan berasal dari Sumatera dan Sulawesi.
"Semua tahu kualitas kopi Sumatera dan diakui di seluruh dunia, tapi masalahnya, kopi yang dipakai Starbucks bukan hanya dari satu negara. Terkadang, menghasilkan kopi yang bagus, kita juga harus memikirkan keinginan konsumen. Karena itu, Starbucks juga menggunakan kopi Sulawesi," jelasnya kepada Okezone usai acara "Ulang tahun Starbucks ke-10" di Kuningan City, Jakarta Selatan, Jumat (25/5/2012).
Dia menambahkan, Starbucks mencari kualitas rasa yang dihasilkan dari kopi di setiap wilayah Indonesia. Bahkan, Starbucks berencana mengembangkan racikannya dengan memakai kopi Indonesia lainnya, seperti kopi Jawa, Bali Kintamani, dan lainnya. Pemilihan ini tentu akan berbeda dengan Starbucks di negara lain, yang turut menggunakan produk lokal, selain kopi impor.
"Kopi yang kita gunakan tidak dari Indonesia saja. Kita juga memakai kopi dari negara lain, begitu juga Starbuck di negara lain," tambahnya.
Sari beralasan, penggunaan kopi yang variatif ini memungkinkan Starbucks mendapatkan kualitas terbaik. Apalagi, setiap kopi memiliki karakteristik kenikmatan yang berbeda-beda.
"Justru, yang unik dari kopi adalah setiap kopi tumbuh dengan karakteristik berbeda. Kalau kita sudah mengenal kopi, tidak akan ada rasa pahit yang bisa dieksplorasi, semua kopi punya karakteristik, dan itu yang dicari orang. Semua punya selera masing-masing," pungkasnya.
Indonesia merupakan salah satu penghasil kopi terbaik di dunia. Ini yang menjadi pertimbangan Starbucks Indonesia untuk menggunakan produk lokal. Menurut Category Manager Starbucks Sari Siswarni, kopi yang digunakan berasal dari Sumatera dan Sulawesi.
"Semua tahu kualitas kopi Sumatera dan diakui di seluruh dunia, tapi masalahnya, kopi yang dipakai Starbucks bukan hanya dari satu negara. Terkadang, menghasilkan kopi yang bagus, kita juga harus memikirkan keinginan konsumen. Karena itu, Starbucks juga menggunakan kopi Sulawesi," jelasnya kepada Okezone usai acara "Ulang tahun Starbucks ke-10" di Kuningan City, Jakarta Selatan, Jumat (25/5/2012).
Dia menambahkan, Starbucks mencari kualitas rasa yang dihasilkan dari kopi di setiap wilayah Indonesia. Bahkan, Starbucks berencana mengembangkan racikannya dengan memakai kopi Indonesia lainnya, seperti kopi Jawa, Bali Kintamani, dan lainnya. Pemilihan ini tentu akan berbeda dengan Starbucks di negara lain, yang turut menggunakan produk lokal, selain kopi impor.
"Kopi yang kita gunakan tidak dari Indonesia saja. Kita juga memakai kopi dari negara lain, begitu juga Starbuck di negara lain," tambahnya.
Sari beralasan, penggunaan kopi yang variatif ini memungkinkan Starbucks mendapatkan kualitas terbaik. Apalagi, setiap kopi memiliki karakteristik kenikmatan yang berbeda-beda.
"Justru, yang unik dari kopi adalah setiap kopi tumbuh dengan karakteristik berbeda. Kalau kita sudah mengenal kopi, tidak akan ada rasa pahit yang bisa dieksplorasi, semua kopi punya karakteristik, dan itu yang dicari orang. Semua punya selera masing-masing," pungkasnya.