komplikasi - Ilmuwan asal Boston, Amerika Serikat, mengembangkan purwarupa robot Cheetah yang mampu berlari kencang. Melalui pengujian menggunakan treadmill, robot tersebut mampu mencapai kecepatan hingga 28,3 mph, mengalahkan rekor atlet sprinter asal Jamaika di 2009 dengan kecepatan 27,8 mph.
Dilansir Dailymail, Jumat (7/9/2012), robot yang didanai oleh militer Amerika Serikat ini telah melampaui kecepatan lari manusia tercepat di dunia. Atlet sprinter asal Jamaika bernama Usain Bolt tiga tahun lalu berhasil menjadi juara olimpiade dan mencatatkan rekor sebagai manusia tercepat, kini rekor tersebut telah dipecahkan oleh robot Cheetah yang dikembangkan ilmuwan di Boston Dynamics.
Untuk meningkatkan kecepatan robot Cheetah ini, ilmuwan telah merancang algoritma kontrol yang mengkoordinasikan kaki robot dan gerakan kembali serta meningkatkan daya atau tenaga yang terpasang pada robot tersebut. Alfred Rizzi, pemimpin teknis pengembangan robot Cheetah dan Chief Robotics Scientist di Boston Dynamics mengatakan, pencapaian kemampuan robot tersebut telah memberikan prestasi.
"Namun tujuan kami sebenarnya adalah untuk menciptakan sebuah robot yang bergerak secara bebas di luar ruangan dan mampu berlari dengan cepat," ujar Alfred. Ia mengatakan, tim pengembang sedang membuat versi robot yang mampu bergerak lebih leluasa di luar ruangan, yang dinamakan dengan WildCat dan siap untuk dilakukan pengujian mulai awal tahun depan.
Para pengembang robot di Boston Dynamics juga mengembangkan robot militer dan didanai oleh agen riset pemerintah Amerika Serikat, DARPA. Purwarupa robot hewan mekanik ini dikembangkan untuk tujuan tertentu, misalnya membawa peralatan pendukung atau suplai untuk pasukan tentara, bahkan dapat dikirim ke medan pertempuran.
Perusahaan juga berencana untuk membuat robot canggih tersebut untuk mampu berlari lebih cepat. Mereka menarget robot Cheetah agar mampu berlari dengan kecepatan 50 mph, meskipun kecepatan tersebut masih kurang dengan Cheetah yang mampu berlari hingga 70 mph di alam bebas.